Cara beternak lovebird dengan Mudah dan Berhasil | Beternak lovebird merupakan salah satu mata pencaharian yang saat ini banyak di geluti oleh masyarakat, karena kondisi demam burung lovebird itu sendiri sangatlah banyak peminatnya, cara beternak loverbird kali ini di khususkan bagi pemula yang memang awam akan hal terebut, berdasarkan pengalaman dari para peternak yang sudah menggelutinya dan sharing pengalamn dari para senior, di sini kami akan sedikit berbagi bagaiman caranya beternak lovebird dengan mudah dan berhasil.
Beternak lovebird itu sendiri tidaklah mudah dan juga tidaklah susah asalkan mengetahui ilmunya saja. Kendala dalam proses beternak itu sendiri pasti akan di alami oleh si peternak, maka dari itu berikut ini beberapa cara beternak lovebird yang dapat anda jadikan bahan referensi keilmuan anda dalam mewujudkan beternak lovebird :
Beternak lovebird itu sendiri tidaklah mudah dan juga tidaklah susah asalkan mengetahui ilmunya saja. Kendala dalam proses beternak itu sendiri pasti akan di alami oleh si peternak, maka dari itu berikut ini beberapa cara beternak lovebird yang dapat anda jadikan bahan referensi keilmuan anda dalam mewujudkan beternak lovebird :
- Memilih jenis lovebird dan juga jenis kelamin : Dalam hal ini anda juga harus tau dalam hal memilih jenis lovebird yang akan anda ternakan seperti pasjo, josan,lutino,albino,betmen, cobalt,GS, dan masih banyak lagi jenis lainnya. Berikutnya adalah memilih jenis kelamin dari lovebird itu sendiri, dengan membedakan antara jantan dan betina, untuk mengetahui jenis lovebird jantan atau betina anda cukup meraba bagian bawah ekor, di bagian tersebut ada tulang lunak 2 buah, jika kondisi kedua tulang berdekatan itu berarti lovebird jantan, namun kebalikannya jika tulang tersebut renggang atau berjauhan itu berarti jenis lovebird betina.
- Usia yang pantas atau usia produktif lovebird : untuk lovebird jantan biasanya jika sudah mencapai umur delapan bulan sudah bisa kita tangkar atau sudah siap untuk membuahi. Untuk lovebird betina biasanya untuk usia mapan di gunakan sekitar umur yang sudah satu tahun. Cara beternaknyapun anda dapat lakukan dengan cara koloni atau poligami dan juga sepasang saja.
- Pembuatan kandang ternak : Jika kita sudah persiapkan lovebird kita dapat membuat kandang lovebird yang sesuai dengan ukuran, namun bagi pemula alangkah baiknya lovebird di ternak dalam kondisi koloni atau di campur secara masal dalam satu kandang ternak, fungsinya di sini kita tidak perlu lagi menjodohkan satu sama lainnya, agar mereka dapat jodoh dengan sendirinya. Pembuatan kandang dalam koloni biasanya menggunakan ukuran 60X60X60 CM, atau 100 X 50 X 50 CM. Jika sudah jangan lupa anda persiapkan kotak box untuk mereka bertelur biasanya dengan ukuran 20x25x25 CM, di dalam kotak bertelur anda dapat memeberikan serbuk gergaji yang berfungsi untuk meredam kotoran ataupun sesuatu yang lembab. Pemberian kayu untuk bertengger juga sangat perlu di berikan karena lovebird sangat suka bertengger, anda dapat membuat dengan kayu atau potongan ranting.
- Proses perkawinan : dalam proses perkawinan biasanya kita akan menunggu waktu sekitar tiga sampai sepuluh hari dia akan beretelur, jumlah telur itu sendiri beragam jumlahnya dan dalam proses pengeraman yang memakan waktu sekitar 22 sampai 25 hari lamanya, penting di perhatikan dalam proses pengeraman di usahakan agar tidak mengganggunya, biasanya para peternak pemula sering kali penasaran dalam hal proses pengeraman.
- Pemberian pakan : Dalam hal pemberian pakan biasanya menggunakan makanan biasa seperti millet ataupun di beri sayuran seperti kangkung dan juga jagung muda. Saat kondisi telur menetas penggunaan pakan juga tidak perlu di rubah selama bayi lovebird itu sendiri di beri makan oleh induknya, namun jika anakan lovebird yang sudah menetas di biarkan indukannya anda dapat memberikan makan secara manual dengan pakan seperti bubur bayi yang banyak beredar di warung-warung contohnya bubur SUN. durasi pemberian makannyapun setiap 2 jam sekali. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti suntikan tanpa jarum, dengan adonan bubur instan yang hangat dan encer.